ISPA – Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernapasan. Terutama pernapasan bagian atas meliputi hidung, sinus, faring, dan laring. Infeksi ini dapat menimbulkan sejumlah gejala. Mulai dari batuk, pilek, dan demam. Selain itu, gangguan pernapasan ini juga sangat mudah menular dan siapapun dapat mengalaminya. Khususnya anak-anak dan mereka yang berusia lanjut (lansia). Dikalimantan Selatan saat ini tingkat pengidap ISPA meningkat semenjak terjadinya kabut asap akibar kebakaran huta.
Adapun Infeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan. Baik saluran pernapasan atas maupun bawah.
Contoh infeksi saluran pernapasan atas, adalah flu biasa, epiglottitis, radang tenggorokan, faringitis, dan sinusitis (infeksi sinus). Sementara itu, infeksi saluran pernapasan bawah dapat meliputi infeksi bakteri, Staphylococcus aureus atau infeksi jamur.
Gejala ISPA umumnya berlangsung antara satu hingga dua minggu. Pada sebagian besar kasus, pengidapnya akan merasakan gejala yang mereda setelah minggu pertama. Meski begitu, gejala atau ciri ISPA pada saluran pernapasan atas dan bawah bisa berbeda.
Berikut adalah gejala ISPA pada saluran pernapasan atas yang dapat muncul:
- Batuk dan bersin dengan hidung tersumbat.
- Pilek.
- Demam dan sakit kepala.
- Nyeri tenggorokan.
- Napas yang mengi atau sesak napas.
- Pembesaran kelenjar getah bening.
Setidaknya terdapat upaya untuk mencegah ISPA, misalnya:
- Cucilah tangan secara teratur, apalagi setelah beraktivitas di tempat umum.
- Menghindari menyentuh bagian wajah, terutama mulut, hidung, dan mata dengan tangan agar terhindar dari penyebaran virus dan bakteri.
- Menghindari merokok.
- Mengonsumsi makanan kaya serat dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau tangan ketika bersin untuk mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain.
- Berolahraga secara teratur untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Jika mengalami gejala ISPA bisa kunjungi IGD Rumkit Bhayangkara Tk III Banjarmasin.
Sumber :
https://www.halodoc.com/kesehatan/ispa
https://kumparan.com/hafizah-fauziyana-f/inovasi-bebaskan-desa-dari-ispa-dengan-program-sapa-sukamantri-bebas-ispa-1yiSe8BiDis
