Tips Kurangi Dampak Cuaca Panas


Cuaca Panas –
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengindikasikan cuaca panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Semenjak pekan lalu hingga hari ini, hampir sebagian besar negara-negara di Asia Selatan masih terdampak gelombang panas atau “heatwave”. Badan Meteorologi di negara-negara Asia seperti Bangladesh, Myanmar, India, China, Thailand dan Laos telah melaporkan kejadian suhu panas lebih dari 40°C yang telah berlangsung beberapa hari belakangan dengan rekor-rekor baru suhu maksimum di wila yahnya. Di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2°C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu, meskipun secara umum suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34°C – 36°C hingga saat ini.

Berdasarkan analisis dari 117 stasiun pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata bulan April 2023 adalah sebesar 27.1 °C, Normal suhu udara klimatologis untuk bulan April periode 1991-2020 di Indonesia adalah sebesar 26.9 °C (dalam kisaran normal 20.1 °C – 29.1 °C). Berdasarkan nilai-nilai tersebut, anomali suhu udara rata-rata pada bulan April 2023 menunjukkan anomali positif dengan nilai sebesar 0.3 °C. Anomali suhu udara Indonesia pada bulan April 2023 merupakan nilai anomali tertinggi ke-7 sepanjang periode data pengamatan sejak 1981

Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan tetap menjaga agar tubuh tetap sehat.

“Memang cuaca panas beberapa hari ini dan kedepan sedang tidak biasa. Untuk itu mari kita ikuti tips agar terhindar dari dampak cuaca panas ketika sedang atau sering berada diluar ruangan,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril.

Berikut ini tips menghadapi cuaca panas :

1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak, jangan menunggu haus.

2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.

3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung.

4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.

5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.

6. Sebisa mungkin berteduh di antara jam 11.00 -15.00 WIB.

7. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.

8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yg tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.

9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.

Waspada ketika muncul gejala:

1. Keringat berlebih.

2. Kulit terasa panas dan kering.

3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat.

4. Kulit terlihat pucat.

5. Kram pada kaki maupun abdomen.

6. Mual, muntah, pusing.

7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.

Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air.

Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Referensi : Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI.
Sumber :
https://bekasikab.go.id/tips-menghadapi-cuaca-panas-dari-kementerian-kesehatan
https://www.freepik.com/free-photo/closeup-shot-thermometer-beach-sand_10073858.htm#query=hot%20weather&position=1&from_view=search&track=ais
https://promkes.kemkes.go.id/kurangi-dampak-cuaca-panas-dengan-melakukan-hal-berikut
https://satpolpp.lampungprov.go.id/detail-post/cuaca-panas-ekstrim-yang-kini-melanda-asia-masih-berlangsung-03-05-2023-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *