Apa Itu Myalgia (Nyeri Otot)

Apa Itu Myalgia (Nyeri Otot)- Nyeri otot atau myalgia adalah masalah yang umum dan dapat terjadi pada setiap orang. Myalgia dapat terjadi pada bagian tubuh mana pun, mulai dari otot leher, otot punggung, atau otot kaki. Namun, tak menutup kemungkinan juga terjadi di seluruh bagian tubuh secara bersamaan.

Gejalanya pun dapat berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Beberapa orang mungkin hanya merasa nyeri ringan pada bagian otot tertentu, namun sebagian orang lainnya bisa saja merasakan nyeri hebat di seluruh tubuh. Umumnya, kondisi ini bisa hilang dengan sendirinya.


Penyebab Myalgia

Apa Itu Myalgia (Nyeri Otot)- Nyeri otot atau myalgia sering kali disebabkan oleh penggunaan otot secara berlebihan. Namun tidak hanya itu, myalgia juga bisa dipicu oleh beberapa faktor lain, mulai dari cedera, infeksi, atau bahkan stres. Berikut masing-masing penjelasannya.

  1. Cedera

Cedera adalah salah satu penyebab utama nyeri pada otot. Selain nyeri otot, cedera juga dapat menyebabkan bengkak, memar, melemahnya otot, dan kram otot. Cedera pada otot biasanya disebabkan oleh gerakan tubuh berulang, postur tubuh yang buruk, salah gerakan, atau tidak melakukan pemanasan dan pendinginan saat olahraga.

  1. Kekurangan Nutrisi

Penyebab lain dari myalgia adalah kekurangan asupan vitamin D pada tubuh. Pasalnya, vitamin D berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang dan otot. Selain itu, vitamin ini juga berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium, mineral yang penting untuk pembentukan tulang dan kontraksi otot.

  1. Infeksi

Myalgia juga bisa disebabkan oleh penyakit infeksi, seperti trikinosis (infeksi cacing parasit), TB (tuberkulosis), tifus, malaria, dan lain-lain. Myalgia yang disebabkan oleh infeksi perlu mendapatkan pengobatan sesegera mungkin.

  1. Stres

Tidak banyak yang menyadari bahwa salah satu penyebab nyeri otot atau myalgia adalah stres. Masalah mental ini dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh kesulitan melawan infeksi yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada otot.

  1. Penyakit Tertentu

Selain empat penyebab di atas, myalgia juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu. Adapun sejumlah penyakit yang dapat memicu terjadinya myalgia adalah sebagai berikut:

  • Dystonia (kontraksi otot yang tidak terkendali).
  • Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis.
  • Penyakit tiroid, seperti hyperthyroidism.
  • Penyumbatan aliran darah.
  • Sindrom kompartemen.
  • Fibromyalgia.
  • Kerusakan otot (rhabdomyolysis).

Gejala Myalgia

Gejala umum myalgia adalah rasa nyeri atau tidak nyaman pada otot. Selain disebabkan oleh penyakit tertentu, nyeri otot juga dapat muncul selama atau setelah melakukan kegiatan tertentu, seperti nyeri otot pada tangan setelah mengangkat beban berat, atau nyeri otot pada leher dan punggung akibat duduk dalam posisi yang tidak benar terlalu lama. 

Selain rasa nyeri, adapun beberapa gejala lain yang sering menyertai myalgia adalah:

  • Ruam, kemerahan, dan pembengkakan pada bagian tubuh yang terdampak.
  • Pusing.
  • Rasa kram, kaku, tertarik, dan berat pada otot.
  • Kelemahan dan kaku pada area yang terdampak.

Diagnosis Myalgia

Dalam proses diagnosis myalgia, pertama-tama dokter akan melakukan anamnesis (wawancara medis) terkait dengan gejala dan riwayat kesehatan pasien. Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik untuk mengamati bagian tubuh yang terasa nyeri. Dokter biasanya juga akan mengamati cara berjalan serta postur tubuh pasien.

Jika diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui ada atau tidaknya peradangan atau kerusakan pada otot maupun penyakit lain yang mendasari nyeri otot. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan dengan tes darah dan MRI.


Pengobatan Myalgia

Apa Itu Myalgia (Nyeri Otot)- Myalgia adalah kondisi yang umumnya tidak memerlukan penanganan medis khusus. Jika mengalami nyeri otot, biasanya penderita akan disarankan untuk melakukan beberapa cara sederhana di rumah, seperti:

  • Menghindari mengangkat beban berat atau melakukan aktivitas berintensitas tinggi.
  • Melakukan yoga atau meditasi sebagai upaya meredakan ketegangan pada otot-otot yang bermasalah
  • Mengelola stres dengan baik.
  • Tidur yang cukup.
  • Mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami rasa nyeri.
  • Melakukan peregangan pada bagian otot yang terasa nyeri.
  • Memberikan kompres hangat atau dingin pada otot yang terasa nyeri.
  • Menggunakan koyo, krim, atau salep yang ditujukan untuk meredakan nyeri otot.

Jika nyeri otot tidak membaik setelah beristirahat atau disebabkan oleh penyakit tertentu, sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasari nyeri otot tersebut.


Jika mengalami gejala myalgia atau nyeri otot, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Rehap Medis di RS. BHAYANGKARA TK.III terdekat untuk mendapatkan penanganan secara tepat.

Sumber:

https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/apa-itu-myalgia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *